Selebritas dan Hilangnya "Yang Publik"

Esai |27/01/2015
Oleh: Perdana PutriYovantra Arief
Dibaca normal 11 menit.
Kehidupan privat selebritas jadi komoditas laris televisi. Batasan "yang privat" dan "yang publik" tak lagi punya arti.
Selebritas dan Hilangnya "Yang Publik"
Penulis Avatar
penulis:
Perdana Putri

Mahasiswa doktoral di Departemen Sosiologi, Northwestern University dan seorang etnografer. Ia sedang meneliti ekonomi dan politik perkebunan di Indonesia.

Penulis Avatar
penulis:
Yovantra Arief

Direktur Remotivi. Sebagian waktunya dihabiskan untuk belajar memasak dan merawat ikan cupang.

kotaksurat@remotivi.or.id

Jl. Raya Kebayoran Lama No.18CD, RT.004/RW.010,
Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama,
Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12220

TOKO REMOTIVI
menulisuntukkami
donasi
pojokaduan
fotr Creative Common Attribution-Noncommercial 4.0 International.