Televisi terbukti menghilangkan suara kritis terhadap produk legislasi paling bermasalah kita.
Media-media mengecer hoaks Timor Leste, memancing syahwat ultranasionalisme pembaca Indonesia.
Cara media menampilkan kekerasan seksual terhadap laki-laki melanggengkan mitos-mitos gawat.
Ada mereka yang raib suaranya kala jurnalisme berpihak pada pariwisata: korban pembangunan pariwisata.
Kecelakaan pesawat adalah tragedi. Ada yang berduka, ada yang bekerja, tapi ada media-haus-klik yang sibuk menambang laba.