Riset menunjukkan betapa “babak belurnya” media dalam mengabarkan RUU PKS dan kekerasan seksual.
Konsentrasi penyiaran di tangan segelintir konglomerat media menciptakan pilihan semu: jumlah stasiun TV beragam, tapi isinya seragam!
Televisi terbukti menghilangkan suara kritis terhadap produk legislasi paling bermasalah kita.
Laporan SAFEnet menyebutkan dalam tiga tahun terakhir serangan digital terhadap wartawan terus meningkat. Inilah model baru ancaman terhadap wartawan. Siapkah wartawan menghadapi tantangan baru yang mengancam independensi pers dan keselamatan diri mereka?
Ada mereka yang raib suaranya kala jurnalisme berpihak pada pariwisata: korban pembangunan pariwisata.
Wartawan dari berbagai media berkolaborasi meliput penanganan Covid-19 di Yogyakarta. Irwan Syambudi belajar banyak dari keterlibatannya.
Berita pemerkosaan di media kerap dibayangi oleh mitos: pemerkosaan sering kali digambarkan sebagai peristiwa tunggal dan tidak berhubungan dengan ketimpangan relasi gender. Mampukah media dalam liputan ini keluar dari mitos tersebut?
Kami membuat riset kecil untuk menjawabnya, dan menemukan sejumlah praktik bermasalah yang dilakukan secara berjamaah.
Meliput cerita dari dua sisi tak berarti lebih akurat. Ia justru menyimpan bahaya-bahaya.
Hak untuk merahasiakan identitas narasumbernya, atau hak tolak, merupakan salah satu aspek penting bagi iklim pers yang sehat. Namun, potensi problem selalu mungkin dalam pelaksanaannya.