Televisi terbukti menghilangkan suara kritis terhadap produk legislasi paling bermasalah kita.
Media mencoba menggiring persepsi publik terhadap Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual.
Kami membuat riset kecil untuk menjawabnya, dan menemukan sejumlah praktik bermasalah yang dilakukan secara berjamaah.
Meliput cerita dari dua sisi tak berarti lebih akurat. Ia justru menyimpan bahaya-bahaya.
Media memang penuh dengan masalah. Tapi bukan seperti imajinasi parno sekte teori konspirasi.
Komisi Penyiaran Indonesia diamanatkan UU Penyiaran untuk melindungi kelompok marjinal di sektor penyiaran. Tapi sepertinya mereka ogah-ogahan.
Kemunculan wacana golput membuat banyak kalangan kalang kabut. Bagaimana media mengambil perannya?
Sebagai sebuah masalah hukum, kasus penistaan agama selayaknya dikuliti pertama-tama pada aspek hukumnya, bukan lainnya. Tapi…
Sebuah kisah tentang kegagalan jurnalisme: ketika desas-desus dianggap setara dengan fakta dengan dalih keberimbangan.
Pernyataan sikap Remotivi atas diskriminasi media pada kelompok LGBT dalam pemberitaan penangkapan sejumlah warga di Atlantis Gym
Isu agama merupakan isu yang sensitif di Indonesia. Dalam berbagai kasus, isu ini kerap jadi dalih dalam menciderai kebebasan pers.
Butuh investasi waktu dan biaya jika media daring di Indonesia ingin mempraktikkan investigasi yang serius dan berpihak pada kepentingan publik.
Perkembangan teknologi informasi membawa ancaman baru terhadap jurnalis dan kebebasan pers.