Kini, langkah pertama sebelum ke dokter adalah googling dulu gejalanya. Tapi apakah langkah ini tepat?
Di balik akun-akun media sosial yang dirisak itu, ada manusia yang sama seperti kita. Namun, gelombang kebencian di internet seakan tidak memedulikan itu.
Mengunggah konten anak mungkin sudah dianggap biasa, tapi ada konsekuensi etis yang mengiringinya.
Di Indonesia, istilah “ujaran kebencian” seringkali disalahpahami sebatas sebagai penghinaan, atau bahkan dipakai untuk membungkam kritik. Sebenarnya, apa itu ujaran kebencian dan bagaimana mengenalinya?