Media-media mengecer hoaks Timor Leste, memancing syahwat ultranasionalisme pembaca Indonesia.
Jelang pemilu 2019, pemerintah kian rajin mencipta gelembung-gelembung persepsi semisal, “BBM satu harga di seluruh Indonesia”, “angka kemiskinan terendah sepanjang sejarah”, dan lainnya. Namun, seperti halnya gelembung, klaim-klaim ini besar tapi kosong.
Banyak kalangan menyayangkan hilangnya “kebenaran” dalam media kontemporer. Tapi, apakah pernah ada “era kebenaran” dalam media kita?