Televisi terbukti menghilangkan suara kritis terhadap produk legislasi paling bermasalah kita.
Kita butuh media yang dikelola dari, dengan, dan bagi publik. Meski masih banyak tantangan, kooperasi media adalah jawaban yang selama ini kita cari.
Salah satu kunci daya tahan warga di tengah krisis adalah solidaritas. Media warga adalah salah satu manifestasinya.
Dalam aksi May Day lalu, kelompok Anarko-Sindikalis banyak mendapatkan pembingkaian buruk oleh media lokal dan elit politik. Bagaimana proses tersebut terjadi?
Ramainya pemutaran film dokumenter Sexy Killers kerap disertai dengan diskusi. Hal ini menunjukkan potensi terbukanya ruang-ruang publik baru dalam membicarakan berbagai isu. Namun sebenarnya, seberapa besar dampaknya bagi deliberasi politik?
Teknologi digital merupakan salah satu faktor kekacauan informasi di Indonesia. Mengapa ini terjadi dan bagaimana kita bisa menanggulanginya?
Tiga sekawan mendirikan media komunitas di Pekalongan, tanpa investor, tanpa kantor, dan tanpa gaji. “Wong edan bebas,” begitu prinsip mereka.
Sebagai media alternatif yang berfokus pada isu feminisme, kehadiran Magdalene penting dalam mempopulerkan isu kesetaraan gender. Salah satu pendirinya, Hera Diani, membagikan cerita mereka dalam mendanai media ini.
Pengelolaan kanal media alternatif punya segudang tantangan. Sebuah pelajaran berharga dari KabarBuruh.com.
Delegitimasi terhadap jurnalisme bisa terjadi ketika media lebih mengedepankan kecepatan ketimbang akurasi.
Kongres AJI di Bukittinggi membuat putusan progresif: jurnalis warga berhak menjadi anggota.